Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PUISI KARYA SISWA SDN 002 TELUK AIR

BUKU

Buku , …
Engkau adalah gudang ilmu
          Engkau selalu kubaca                  
                               Setiap waktu                                                    
Oh buku , …
Tiada hari tanpa dirimu
Dengan membacamu
Aku semakin banyak tahu

Lembaran-lembaranmu sangat berharga bagiku
Engkau tak pernah lelah
Kubuka dan kututup selalu
Karena engkau bermanfaat bagiku

Cpt : Annisya Amalia

RUMAHKU

Rumahku …
Kau melindungiku daro teriknya matahari
Kau melindungiku dari hujan dan badai
Kau melindungiku dari debu dan asap
Oh rumahku …
Kau begitu barharga bagiku
Kau tempatku berlindung dari teriknya
Matahari , hujan , asap , badai , dan debu
Kau bagaikan istana bagiku
Oh rumahku …
Kau melindungiku dari kecil hingga kudewasa
Walau umutmu sudah tua
Tapi engkau masih berguna bagiku
Terima kasih rumahku … 
Cpt : Windy Veronica



GURU

Guru …
Engakau adalah pelita dalam hidupku
Engkau mengajariku dengan penuh kasih sayang
Engkau adalah pahlawan tanpa jasa
Guru …
Engkau mendidikku dengan penuh harapan
Engkau membinaku dengan penuh semangat
Engkau memberiku banyak ilmu yang bermanfaat
Guru …
Aku banyak bersalah padamu
Engkau selalu bersabar
Terima kasih guruku

Cpt : Anggie sarlyna ayu putri

IBU

Oh ibuku …
Engkau yang mengandungku
Engkau selalu merasa kesakitan
Saat engkau melahirkanku
Oh ibuku …
Engaku selalu memberikan air ASI mu
Kau selalu merawatku
Oh ibuku …
Kau pelita hidupku
Cinta kasihmu
Sungguh  sangat berarti bagiku
Terima kasih ibu
Cpt : Fernanda clarasia


KUCINGKU

Oh kucing kau suka memakan ikan
Tapi kau takut pada anjing
Kakimu empat ekormu satu
Kau mempunyai kucing yang panjang

Cakarmu tajam bagaikan pisau
Oh kucing kau disukai banyak orang
Tapi kau tak suka pada air

Oh kucing kau suka berkelahi untuk merebut makanan
Kau diciptakan dengan berbagai jenis dan beragam warna
Kau buang kotoran sembarangan tapi kau tapi kau tak ada malunya
Apapun yang kau buat kau tetap kucingku

Cpt : Ean prayoda

RUMAH 

Rumah …
Saatku  memandangmu kau begitu indah dan megah
Bagaikan rembulan malam hari
Dan angin yang bertiup sepoi-sepoi
Rumah …
Kau pelindunngku
Dari teriknya matahari dan hujan
Dan kau bagaikan penerang hatiku
Rumah …
Kau bagaikan istana
Aku tidak akan meninggalkanmu lagi
Terima kasih rumahku
Cpt : Ricky febri yanto


PESAWAT

Engkau sangat berguna bagi manusia..
Jika tidak ada engkau..
Org tidak akan bisa berpergian jauh…
Engkau dibawa seorang pilot..
Engkau memiliki badan yang kuat..
Yang terbuat dari baja..

Engkau mengantar orang sampai tujuan..
Dengan selamat..
Engkau mengantar mereka dengan sangat cepat..
Engkau menghantar mereka..
Hanya dengan hitungan menit..
Terima kasih pesawat..
                                                                                                  Cipt:Angger Setyo Aji


RUMAH

Rumah engkau adalah pelindung bagiku…
Dari sengatan matahari dan hujan yg membasahi..
Kau melindungiku setiap hari..
Hingga aku bisa tidur dengan nyaman

Jika kau tidak ada..
Apa jadinya diriku..
Tanpamu rumahku..
Betapa susahnya diriku..
                                                                                                 Cipt: Oki Mardiansyah






GURUKU
Tiap pagi pukul tujuh                    
Mulai mengjar kami muridmu
Belum tahu,menjadi tahu
Belum mengerti,menjadi mengerti
Hari ke bulan,bulan ketahun          
Tanpa jenuh, penuh kasih tulus
Ibu jalani semua itu
Mengantar kami kekelas lebih tinggi
Kini tak terasa setahun berlalu
Tiba saatnya berpisah dengan ibu
Tak terasa menetes air mataku
Sesal dihati ingat tingkah lakuku
Membuat ibu marah selalu,maafkan aku ibu
Maafkan aku guruku,mafkan kami semua
Budi jasa ibu,tertanam di darah dagingku
Tak akan kulupakan,Sepanjang hidupku
Sampai akhir ayatku
I LOVE YOU TEACHER
By: Diana apriliani

       
AYAH
AYAH .......
Kau adalah segala untukku
Kau adalah pahlawan hidupku
Kau mencari uang untuk sekolahku
Kau sangat menyayangiku……

Ayah ……
Aku ingin melihatmu bahagia ……
Jika aku besar nanti
Aku akan mengajakmu
Jalan jalan kemana saja kau mau ……

Ayah ……
Aku sangat bangga kepadamu……
Aku sangat mencintaimu……
Sampai ajal menjemput,kita slalu bersama
Terima kasih ayah ……

                                                  By: Sri rahayu

  TSUNAMI
 


Pada tanggal 26 Desember 2004
Tsunami mengguncang kota Aceh
Korban jiwa berceceran
Air mataku berlinang
Melihat ibu sudah hilang entah kemana

Aku menangis sambil berjalan
Melihaat rumah hancur diterjang tsunami
Aku berjalan selangkah demi selangkah
Air mataku membasuhi,pipiku

Seseorang berteriak,Tolong ... Tolong … Tolong …
Aku mencari suara itu
Aku menemukanya dibalik reruntuhnya pepohonan
Dan ternyata  ia ibuku
Termakasih allah kau tlah menyelamatkan ibuku
                                                                                  
                                                                                      By:Rayi furqan.p.
   
  IBU
Oh ibu ……
Kau melahirkanku
Kau mennyusuiku
Kau membesarkanku
Hingga aku dewasa
Oh ibu ……
Tanpamu aku tidak bisa hidup di dunia ini
Oh ibu ……
Aku sangat sayang padamu
Aku  ingin bersama mu
Hingga ajal menjemputku
Oh ibu ……
Bisakah kita bersama
Berkumpul kembali
Bersama keluarga
Oh ibu ……
Jasamu sungguh besar
Aku akan mengenang jasamu
Untuk selamanya                                                   

By : Meri putri anggri

DULU

Dulu …… kami hilang di kegelepan
Yang kelamnya mengalahkan gulita malam
Penuh ketakutan,kebingungan dan gundah
Berkepanjangan
Kami meraba-raba,padahal mata ini tidak
Buta bahkan mereka penikmat nista dunia
Dulu kami …… diselubung sunyi mencekam
Didasar kalbu yang dalam
Sesungguhnya ada rindu pada lagu cinta
Padahal kami tidak peduli
Telinga ini bisa dengar hingga binggar
Bisik saitan saitan peng hancur iman


                                                                            
                                          By : Risky firmansyah







BU IPIT 

Bu ipit..
2 tahun sudah..
Aku di ajar oleh mu…
Penuh kasih sayang..
Juga dengan kelembutan..
Dirimu..
Bagaikan ibu yang mulia..
Yang slalu ada..
Di saat kami kesusahan.
Di saat  kami terjatuh..
Tidak berdaya..
Oh Bu Ipit…
Jika engkau marah..
Dunia terasa hening..
Hampa tanpa rasa..
Seakan semua tertuju padamu..
Oh ibu Ipit..
Sebentar lagi kita berpisah..
Aku akan merindukanmu..
Kapanpun..
Dimanapun…
Tetapi…
Aku janji akan membahagiakan mu..
Semsampai kau merasa senang..
Ku harap aku mampu..
Menepati janji-janjiku..
Oh ibu…
Cukup sudah sampai disini puisi yang ku karang..
Terima kasih ku ucapkan.
Atas semua jasa-jasa mu

Karya : Putri Nurhaliza Jelita 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar